KTT ke-13 G20 hari Jumat kemarin diadakan di Buenos Aires, Argentina. Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri pertemuan tahap pertama dan mengemukakan pidato penting yang berjudul Berpijak Kaki di Tempat Tinggi, Lepaskan Pandangan Jauh, Kuasai Arah Tepat Ekonomi Dunia, sementara menekankan bahwa G20 hendaknya mempertahankan keterbukaan, kerja sama, semangat mitra, penyuluhan inovasi, mengupayakan saling menguntungkan, dan dengan sikap bertanggung-jawab menguasai arah besar ekonomi dunia.

KTT kali ini mengangkat tema Kumpulkan Kesepahaman demi Keadilan dan Pembangunan Berkelanjutan, dan para pemimpin peserta bertukar pendapat berkisar pada tema tersebut. KTT dipimpin oleh Presiden Argentina, Mauricio Macri.

Xi Jinping menyampaikan pidato pengarahan. Ia menunjukkan, tahun ini genap 10 tahun krisis moneter internasional dan juga genap 10 tahun KTT G20. Meski ekonomi dunia secara keseluruhan memelihara pertumbuhan, dampak mendalam krisis tetap belum lenyap. Peralihan tenaga pendorong lama dan baru pertumbuhan ekonomi belum selesai, dan berbagai risiko dengan cepat menimbun. Ekonomi dunia sekali lagi menghadapi pilihan historis. Ekonomi dunia tetap belum stabil,  dan kecenderungan umum berbagai negara yang menuju keterbukaan dan integrasi itu belum berubah.  Berbagai negara bekerja sama dan saling melengkapi dengan unggulan masing-masing merupakan tuntutan objektif perkembangan produtivitas dan juga merupakan arah kemajuan hubungan produksi. Dalam proses itu, berbagai negara menjadi komunitas kepentingan, kumunitas tanggung-jawab dan komunitas senasib. Bekerja sama dengan bergandengan tangan dan mengupayakan saling menguntungkan merupakan satu-satunya pilihan tepat. Kebutuhan bersama untuk memelihara perkembangan stabil ekonomi dunia melahirkan G20. Dalam situasi dewasa ini, G20 hendaknya memberanikan diri, mengambil visi strategis dan menyuluhkan ekonomi dunia berkembang maju menyusuri jalur yang tepat.

 Berkenaan itu, Xi Jinping mengemukakan pendirian empat butir. Pertama, mempertahankan keterbukaan dan kerja sama, dan mempertahankan mekanisme perdagangan multilateral.  G20 hendaknya dengan tegas memelihara perdagangan bebas dan mekanisme perdagangan multilateral yang berdasarkan peraturan. Kedua, mempertahankan semangat mitra, dan meningkatkan koordinasi kebijakan makro. Ketiga, mempertahankan penyuluhan inovasi dan menggali potensi pertumbuhan ekonomi. Ke-empat mempertahankan prinsip universal dan menang bersama, mendorong pembangunan inklusif global.

Xi Jinping menekankan, selama 40 tahun sejak reformasi dan keterbukaan, dengan dukungan masyarakat internsional, rakyat Tiongkok melalui perjuangan gigih mencapai prestasi pembangunan yang historis. Tiongkok beruntung dari reformasi dan keterbukaan dan Tiongkok akan dengan teguh tak tergoyahkan mendorong reformasi dan keterbukaan putaran baru, terus memperdalam reformasi marketisasi, melindungi paten dan HaKI, menggairahkan persaingan adil dan dengan inisiatif memperbesar impor. Pihak Tiongkok berharap agar berbagai negara membentuk bersama iklim ekonomi internasional yang bebas, terbuka, inklusif dan bertertib.