Pada 8, Desember, 2016, Seminar Internasional “Kedua Ujung Jalan Sutera: Tiongkok dan Maroko” Ke-2 diadakan di Kampus Hongkou SISU. 40 lebih ahli dan sarjana yang dari Tiongkok dan Maroko berkumpul di SISU melakukan pertukaran kebudayaan kedua negeri mengelilingi tema “Pembangunan Mekanisme Pertukaran Kebudayaan Tiongkok-Maroko”.

Mantan Rektor Institut Bahasa Asing Kedua Beijing Zhoulie, Wakil Rektor SISU Zhou Cheng, Rektor Université Hassan II Prof. Idriss Mansouri, Kepala Emeritus Institut Penelitian Timur Tengah SISU dan Direktur Pusat Penelitian Forum Kerjasama Tiongkok-Arab Prof. Zhu Weilie, Atase Wang Qimin dari Badan Asia Barat dan Afrika Utara Kementerian Luar Negeri dan para ahli yang lain menghadiri seminar ini atas undangan. Upacara pembukaan dipimpin oleh Direktur Fakultas Studi Asia dan Afrika SISU Prof. Cheng Tong.

Prof. Idriss Mansouri dan Prof. Zhou Lie masing-masing memberi pidato. Prof. Idriss Mansouri menekankan bahwa Institut Kongfusius sudah memainkan peranan penting dalam kehidupan kebudayaan Maroko. Siswa-siswa sedang aktif belajar bahasa Mandarin. Diharapkan Institut Kongfusius Université Hassan II menjadi “Institut Kongfusius Teladan Global” yang terbesar di dunia Arab dan Afrika pada tahun-tahun mendatang. Menurut Prof. Zhou Lie, pertukaran kebudayaan Tiongkok-Maroko berprospek yang luas, kedua pihak seharusnya memperluas jalur pertukaran di bidang pendidikan tingkat tinggi, dan peningkatkan kerjasama di banyak bidang termasuk pariwisata, kesenian, media dan lain-lain. Prof. Zhou Lie dan Prof. Idriss Mansouri juga melakukan upacara penggantian, dan hak penyelenggaraan Seminar Internasional “Kedua Ujung Jalan Sutera: Tiongkok dan Maroko” Ke-3 dengan resmi diberi kepada Université Hassan II.

Dalam seminar seterusnya, para ahli dan sarjana masing-masing menyampaikan pendapat mengenai mekanisme kerjasama Tiongkok-Maroko, kerjasama pendidikan tingkat tinggi, pertukaran perkembangan teknologi, perkembangan hubungan Tiongkok-Maroko dan lain sebagainya. Demi mendorong pertukaran ilmu antara siswa Tiongkok-Maroko, seminar juga khususnya mendirikan Seminar S2 dan S3 sehingga menyediakan satu platform pertukaran ilmu yang saling menginspirasi dan merangsang inovasi kepada pemuda sarjara Tiongkok-Maroko.

Seminar kali ini merupakan jelajah dan praktek yang aktif dalam bidang ilmu penelitian antara kedua pihak Tiongkok dan Maroko, telah menyediakan penunjang teori dan dukungan inteligensi untuk mendalamnya kerjasama dan perturan kedua negeri di bidang kebudayaan, didirikannya mekanisme normal pertukaran kebudayaan bilateral, terealisasinya saling mengerti dan kemitraan menuju ke tahap yang baru.