Menanggapi kampanye donasi "Tetap Sehat Bersama" yang diprakarsai oleh Shanghai International Studies University (SISU), alumni SISU dan perusahaan amal berdonasi untuk membantu kelangkaan akibat pandemi.

SISU telah menghadapi kekurangan pasokan medis dan kehidupan sejak pertengahan Maret ketika universitas mulai dikunci yang dipengaruhi oleh epidemi. Hampir 8.000 mahasiswa dan dosen terdampar di kampus.

Untuk mengatasi kekurangan tersebut, tiga lembaga SISU - Ikatan Alumni, Yayasan Pengembangan Pendidikan SISU dan Kantor Publisitas CPC - bersama-sama memulai kampanye untuk mengumpulkan dana dan mengumpulkan persediaan. Kampanye ini telah mendapatkan 1.515 donasi dan mengumpulkan dana lebih dari $30.000 hingga 17 April 2022.

SISU telah menerima 43.769 pasokan termasuk masker N95, kacamata, sanitasi dari Shanghai Fosun Foundation, setelah Jiang Feng, Ketua Dewan Universitas meminta bantuan yayasan.

Li Haifeng, Ketua Yayasan, mengirimkan satu truk penuh perbekalan ke Kampus Hongkou SISU pada 16 Maret. Ini adalah misi pertama Tim Relawan Keluarga Fosun setelah dibentuk.

Li mengatakan bahwa mereka akan memberikan materi sebanyak mungkin untuk memastikan kesehatan dan keselamatan anggota fakultas dan mahasiswa di kampus.

Sebelumnya, Wu Minwen, alumnus School of European and Latin American Studies SISU, yang bekerja untuk Yayasan tersebut, aktif menghubungi SISU untuk mendonasikan oat milk, masker, dan kebutuhan mendesak lainnya.

Ele.me, sebuah platform untuk bisnis takeaway, juga menawarkan 5.000 persediaan termasuk pembersih dan disinfektan pada 22 Maret.

Mengenai perlengkapan hidup di SISU, Purcotton, sebuah perusahaan produk saniter, dan perusahaan induknya, Winner, menyumbangkan 18.200 perbekalan termasuk masker medis, tisu pembalut, pembalut wanita dari Wuhan ke Shanghai pada hari yang sama.

Alumni SISU Wu Xiaoxiao menghubungi Yu Zhi, fakultas Kemahasiswaan dan menyumbangkan pembalut wanita ke SISU, mengingat mahasiswa perempuan merupakan mayoritas di SISU.

Untuk mengatasi hawa dingin mendadak, Purcotton dengan cepat mengalokasikan 200 potong pakaian dan dikirim ke SISU mengingat banyak fakultas yang terdampar di kampus tidak memiliki cukup pakaian hangat.

China Construction Bank Shanghai Sub-cabang Hongkou menyumbangkan kantong tidur, tempat tidur udara untuk personel di garis depan pada 21 Maret untuk mengisi kesenjangan pasokan.

Selain itu, Bank segera membeli hampir 10.000 kotak makan siang kaca pada tanggal 23 Maret untuk menggantikan kotak plastik yang digunakan dalam takeaway yang ditawarkan oleh kantin.

Lebih banyak alumni dari seluruh negeri yang berpartisipasi dalam kampanye. Zhang Bin, Wu Yiming menyumbangkan uang melalui kampanye alih-alih membeli persediaan.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang bekerja untuk kami. Saya harap kita bisa segera melewati pandemi ini.” kata Zou Xinru, seorang siswa dari Sekolah Jurnalisme dan Komunikasi, yang menyumbang ke SISU ketika dia menerima persediaan.