Li Lingshu, seorang profesor pelatihan atletik di Fakultas Pendidikan Olahraga Shanghai International Studies University (SISU), dan seorang warga China lainnya yang diumumkan sebagai anggota Pejabat Teknis Internasional Olimpiade Musim Dingin 2022. Ini adalah pertama kalinya wasit China akan berperan sebagai wasit di Olimpiade Musim Dingin yang menunjukkan keahlian wasit China yang berkembang dalam olahraga musim dingin dalam beberapa tahun terakhir.

Li akan bertindak sebagai Wakil Ketua Timer di Olimpiade, posisi penting dalam setiap pertandingan karena harus memastikan bahwa setiap timer berkinerja baik dan setiap atlet bersaing secara adil.

"Saya merasa hormat dan senang dianugerahi posisi tersebut," kata Li, "karena kami mewakili semua wasit curling China dan level wasit curling China."

Menghubungi Curling di Olimpiade

Sebelum pengumuman, Li telah mengikuti acara uji coba Olimpiade Musim Dingin pada bulan Oktober. Dia juga ditugaskan sebagai Wakil Kepala Timer, membantu Kepala Timer Jerman. Namun, tidak seperti kebanyakan kompetisi, ia diakuisisi untuk mempelajari pencatat waktu Omega baru, yang telah menjabat sebagai Pencatat Waktu Resmi Olimpiade pada 28 kesempatan dalam berbagai olahraga sejak 1932. Sementara itu, ia ditugaskan untuk melatih pengatur waktu China lainnya. “Kepala Timer Jerman dan saya diminta untuk memilih 15 timer China dari kumpulan 45 dan untuk melatih mereka tiga kali sehari. Ketika pelatihan kedua berakhir, saya kelelahan, tetapi saya masih perlu memulihkan energi saya”, kata Li.

Li meningkatkan ingatannya untuk pencatat waktu Omega dan aturan kompetisi dengan mencatat ke mana pun dia pergi selama pelatihan, jika dia lupa sesuatu yang penting. Selain itu, dia menerjemahkan aturan ke dalam bahasa Mandarin agar mudah dipahami dan mengoreksinya dengan cepat setiap kali situs web WCF memperbarui aturan.

Acara tes, dia percaya, meningkatkan kepercayaan dirinya pada kemampuannya untuk menjadi wasit dengan baik di Olimpiade Musim Dingin.

Hubungan dengan curling dalam hidup

Li mengenang pengalaman curlingnya pada tahun 2011, ketika pemerintah China menjalankan strategi “Pengembangan Es Utara di Selatan” untuk meningkatkan minat publik pada olahraga musim dingin. Li dipilih untuk menerima instruksi dari pelatih dan wasit curling profesional, dan tahun berikutnya, dia menjadi pelatih tim curling dan guru di kelas opsional curling SISU.

Saat bekerja sebagai guru, ia menyempatkan diri untuk mempelajari aturan curling dan lulus ujian kualifikasi wasit curling tingkat nasional pada tahun 2014. Ia kemudian diminta untuk menjadi wasit di sejumlah kompetisi curling nasional dan lokal, di mana ia meningkatkan kemampuannya sebagai wasit. keterampilan dan meletakkan dasar untuk Olimpiade.

“Saya bersyukur karena curling memungkinkan saya untuk berkomunikasi dengan lebih banyak wasit profesional di seluruh dunia,” kata Li, “Saya akan melakukan yang terbaik untuk mempromosikan curling.”

Selain mengajar di kelas opsional curling SISU, Li telah membuka kelas curling di Chinese Massive Open Online Course (MOOC) dan mencoba membuka di MOOC dunia. Ia juga berencana untuk menulis ulang buku sebelumnya, Pengantar Curling dan Praktik Mengajar, agar lebih banyak orang yang bisa belajar tentang curling.

Sebagai pendekatan Olimpiade Musim Dingin, Li perlu mencurahkan lebih banyak waktu untuk pelatihan wasit curling. “Olimpiade Musim Dingin adalah kesempatan fantastis untuk menunjukkan kepada dunia kemampuan wasit curling China,” kata Li, “Saya berjanji akan mencoba melakukan pekerjaan dengan baik hari itu.”