Kontak Media
SISU News Center, Office of Communications and Public Affairs
Tel : +86 (21) 3537 2378
Email : news@shisu.edu.cn
Address :550 Dalian Road (W), Shanghai 200083, China
Membaca Terkait
Xi Jinping Sampaikan Pidato Kunci dalam Upacara Pembukaan CIIE ke-2 di Shanghai
05 November 2019 | By idadmin | CRI
China International Import Expo (CIIE) ke-2 dibuka di Shanghai pada 45 November 2019. Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan pidato penggagas dalam upacara pembukaan. Ia menghimbau berbagai negara membangun bersama ekonomi dunia yang kooperatif, inovatif dan inklusif. Tiongkok akan terus menyediakan lebih banyak peluang perkembangan bagi dunia, dan terus memberikan sumbangannya untuk mendorong ekonomi dunia yang terbuka dan pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia.
Xi Jinping dalam pidatonya mengatakan, globalisasi ekonomi adalah arus sejarah, di mana tiada negara mana pun yang bisa secara independen mengatasi kesulitan yang dihadapi ekonomi dunia. Negara mana pun hendaknya berpegang teguh pada prinsip yang berorientasi pada manusia, tidak boleh menempatkan diri di atas kepentingan seluruh umat manusia. Xi berharap berbagai negara dengan sikap dan tindakan yang lebih terbuka bersama-sama memperluas pasar global, dan mendorong globalisasi ekonomi. Ia mengimbau berbagai pihak berupaya bersama dalam pembangunan ekonomi dunia yang kooperatif, terbuka, inovatif dan inklusif.
“Kita seharusnya ‘bergandengan tangan’ dan bukan ‘lepas tangan’, dengan tegas menentang proteksionisme dan unilateralisme. Kita seharusnya mengusahakan prospek perkembangan yang saling menguntungkan dan inklusif, bersama-sama menjaga Piagam PBB beserta asas tujuan dan prinsipnya yang menjadi landasan bagi ketertiban internasional, berpegang teguh pada nilai dan prinsip pokok sistem perdagangan multilateral, mendorong fasilitasi perdagangan dan investasi, menggenjot globalisasi ekonomi berkembang ke arah lebih terbuka, inklusif, menguntungkan semua pihak, seimbang dan menang bersama, agar hasilnya dapat menyejahterakan lebih banyak negara dan rakyat.”
Xi Jinping dalam pidatonya mengaskan kembali bahwa Tiongkok akan terus berpegang teguh pada kebijakan keterbukaan terhadap dunia luar, dan terus meningkatkan keterbukaan ke taraf lebih tinggi.
“Pasar Tiongkok sangat besar, dan menyambut partisipasi pihak mana pun,” demikian ujar Xi Jinping dalam pidatonya.
Xi Jinping menuturkan, keterbukaan Tiongkok terhadap dunia luar dilakukan di semua bidang, dan kini tengah terbentuk pola keterbukaan tipe baru yang menyeluruh. Ia mengatakan, ke depannya, Tiongkok akan terus mengintensifkan reformasi di bidang-bidang titik berat, khususnya bidang-bidang yang menghalangi perkembangan ekonomi negara. Tiongkok akan berusaha mewujudkan modernisasi sistem pemerintahan dan kapasitas pembenahan negara dalam rangka menyediakan jaminan sistematis bagi keterbukaan pada level tinggi dan perkembangan bermutu tinggi.
Tiongkok kini telah menandatangani 197 dokumen kerja sama dalam pembangunan inisiatif Sabuk dan Jalan dengan 137 negara dan 30 organisasi internasional. Xi Jinping menyatakan, Tiongkok akan berusaha merealisasi target pembangunan berkelanjutan dan mendorong perkembangan bermutu tinggi pembangunan Sabuk dan Jalan dengan berlandaskan pada prinsip konsultasi bersama, pembangunan bersama dan menikmati manfaat bersama.
“Motor Penggerak” Tiongkok Tingkatkan Pembinaan Ekonomi Dunia Yang Terbuka
Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan pidato penggagas yang berjudul “Kerja Sama Terbuka dan Nasib Yang Sama” di depan upacara pembukaan China International Import Expo atau CIIE ke-2 yang dibuka di Shanghai pada 5 November 2019. Xi Jinping sempat mengajukan tiga butir prakarsa tentang peningkatan globalisasi ekonomi, dan mengumumkan lima langkah penting Tiongkok untuk terus mendongkrak keterbukaan terhadap dunia luar. Pidato Xi tersebut telah menyediakan lebih banyak “tenaga penggerak” Tiongkok bagi pembinaan komunitas manusia yang senasib sepenanggungan, sekaligus telah mencerminkan keberanian Tiongkok yang bertanggung jawab.
Keterbukaan merupakan lambang yang menjadi identik Tiongkok pada zaman kontemporer. Penyelenggaraan CIIE adalah salah satu aksi penting keterbukaan Tiongkok terhadap dunia luar. Pada CIIE pertama tahun lalu, Presiden Xi mengumumkan lima langkah keterbukaan Tiongkok, termasuk tiga permintaan terhadap kota Shanghai. Satu tahun sudah lewat sejak itu. Xi dalam pidatonya pada pembukaan CIIE ke-2 menarik kesimpulan terhadap pelaksanaan langkah-langkah keterbukaan tersebut. Dari peresmian Zona Baru Lingang Kawasan Uji Coba Perdagangan Bebas Shanghai dan peresmian Technology Innovation Board alias STAR Market di Shanghai Stock Exchange (SSE) hingga pelaksanaan strategi integrasi Kawasan Delta Sungai Yangtse sebagai strategi tingkat nasional dan pemberlakuan sistem administrasi Daftar Negatif Investasi (DNI), Tiongkok telah satu per satu melaksanakan langkah-langkah keterbukaan seperti apa yang dijanjikannya kepada dunia, yang sekaligus telah mencerminkan ketulusan Tiongkok yang menyambut dunia berbagi-bagi “peluang Tiongkok”.
Dalam pidatonya Xi Jinping mengimbau masyarakat internasional bersama-sama membuat “kue” pasar global, benar-benar melaksanakan mekanisme inklusif global, sebaik-baiknya melakukan kerja sama global, dan bersama-sama memperkuat daya pendorong globalisasi ekonomi dan meminimalisir segala rintangan. Ia mengajukan tiga butir usulan untuk membangun bersama ekonomi dunia dengan berlandaskan pada prinsip “kerja sama, inovatif dan inklusif yang terbuka”. Gagasan yang diajukan Presiden Xi tersebut sarat dengan kecerdasan yang mendukung kerja sama dan menang bersama, memiliki ciri khas zaman sekarang, merupakan “solusi Tiongkok” untuk menghadapi perubahan drastis ekonomi dunia dewasa ini. Dari uraiannya tercermin ketulusan hati Tiongkok yang bersedia mewujudkan perkembangan bersama dengan semua negara di dunia.
“Pasar Tiongkok sangat besar. Kalian disambut untuk melihat-lihat ke Tiongkok,” demikian kata Xi Jinping dalam pidatonya. “Bertolak dari titik permulaan baru sejarah, pintu keterbukaan Tiongkok akan dibuka semakin lebar,” inilah keberanian Tiongkok sebagai negara besar yang bertanggung jawab dan berorientasi pada masa depan. Tiongkok yang lebih terbuka, tak pelak akan memberikan lebih banyak peluang pasar, peluang investasi dan peluang pertumbuhan bagi mancanegara, sehingga menjadi kekuatan dominan dalam mendorong pembinaan ekonomi dunia yang terbuka dan pembinaan komunitas manusia yang senasib sepenanggungan.
Kontak Media
SISU News Center, Office of Communications and Public Affairs
Tel : +86 (21) 3537 2378
Email : news@shisu.edu.cn
Address :550 Dalian Road (W), Shanghai 200083, China