Kontak Media

SISU News Center, Office of Communications and Public Affairs

Tel : +86 (21) 3537 2378

Email : news@shisu.edu.cn

Address :550 Dalian Road (W), Shanghai 200083, China

Membaca Terkait

Xi Jinping Berikan Pidato Penting Dalam KTT G20 Ke-16


01 November 2021 | By idadmin | CRI

Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri KTT G20 ke-16 dan memberikan pidato penting secara virtual di Beijing pada hari Sabtu kemarin(30/10) .

Xi Jinping menunjukkan, menghadapi perubahan besar dan pandemi yang tak pernah terjadi dalam 100 tahun lalu, G20 sebagai forum utama kerja sama ekonomi internasional, hendaknya memikul tanggung jawab, mempertahankan keterbukaan dan inklusif, bekerja sama dan menang bersama demi kesejahteraan dan masa depan rakyat, mempraktekkan multilateralisme yang sesungguhnya dan mendorong pembangunan komunitas senasib sepenanggungan manusia.

Xi Jinping mengajukan lima butir usulnya.

Pertama, bersolidaritas dan bekerja sama demi menanggulangai pandemi. Komunitas internasional harus bergontong royong, dengan sikap ilmiah menghadapi dan memenangkan pandemi Covid-19. G20 harus memainkan peranan dominen untuk mengumpulkan konsensus, memobilitasi sumber daya dan mendorong kerja sama.

Xi Jinping mengajukan prakarsa terkait aksi kerja sama vaksin global, pertama, meningkatkan kerja sama litbang vaksin, mendukung perusahaan vaksin bersama dengan negara-negara berkembang mengadakan litbang dan produksi. Kedua, mempertahankan keadilan, meningkatkan intensitas penyuplaian vaksin kepada negara-negara berkembang, menuntaskan target vaksinasi tahun 2022 yang diajukan WHO. Ketiga, mendukung WTO selekasnya mengambil keputusan mengenai kekebalan hak intelektual vaksin, mendorong perusahaan vaksin mengalihkan teknologi kepada negara-negara berkembang. Keempat, meningkatkan kerja sama perdagangan lintas negara, menjamin kelancaran perdagangan vaksin dan bahan baku. Kelima, memperlakukan berbagai macam vaksin secara adil, mendorong pengakuan umum vaksin menurut daftar darurat penggunaan vaksin yang dikeluarkan WHO. Keenam, memberikan dukungan moneter demi kerja sama vaksin global terutama perolehan vaksin oleh negara-negara berkembang.

Sejauh ini, Tiongkok telah memberikan vaksin sebanyak 1,6 milyar dosis kepada lebih dari 100 negara dan organisasi internasional, dan akan menyediakan vaksin sebanyak 2 milyar dosis kepada luar negeri  sepanjang tahun ini. Tiongkok sedang dengan 16 negara besama memproduksi vaksin, dengan sebanyak 30 negara bersama mengajukan inisiatif hubungan kemitraan kerja sama vaksin Satu Sabuk Satu Jalan. Tiongkok bersedia dengan berbagai pihak meningkatkan aksesibilitas dan  keterjangkauan vaksin di negara-negara berkembang, memberikan kontribusi demi pembangunan pertahanan vaksin global.

Kedua, meningkatkan koordinasi dan mendorong rehabilitasi. Hendaknya meningkatkan koordinasi kebijakan makro, mempertahankan stabilitas dan kelanjutan kebijakan.

Sementara itu, hendaknya bertolak dari jangkau panjang, menyempurnakan sistem pengelolaan dan peraturan ekonomi global, sepenuhnya memanifestasikan perubahan konfigurasi ekonomi, meningkatkan hak bicara negara-negara berkembang.

Hendaknya memelihara mekanisme perdagangan multilateral yang berintikan WTO, membangun ekonomi tipe terbuka, menjamin kepentingan dan ruang perkembangan negara-negara berkembang. Hendaknya selekasnya memulihkan operasi normal sistem penyelesaian perselisihan, memelihara keamanan dan stabilitas rantaian industri dan penyulaian. Tiongkok menganjur agar menggelar forum internasional terkait keuletan dan stabilitas rantaian industri dan penyuplaian, menyambut para anggota G20 dan organisasi internasional terkait aktif bergabung. Tiongkok bersedia dengan berbagai pihak mendorong pembangunan bersama Sabuk san Jalan mencapai lebih banyak hasil.

Ketiga, menyejahterakan publik, inklusif dan berkembang bersama. Harus memprioritaskan rakyat, meningkatkan keadilan, efektivitas dan inklusif perkembangan global supaya satu pun negara tidak tersisa. Inisiatif pembangunan global yang diajukan dirinya di PBB sepenuhnya sama dengan piagam dan arah perkembangan global yang didorong G20, dirinya menyambut keikutsertaan berbagai negara.

Keempat, berpegang pada inovasi dan menggali daya penggerak. G20 harus bersama menggali potensi pertumbuhan yang baru, menyusun peraturan di atas dasar partisipasi sepenuhnya dan kesepahaman meluas, menciptakan sistem baik demi perkembangan inovasi. Sengaja membuat lingkaran kecil bahkan memisahkan dengan ideologi hanya membikin isolasi dan halangan, tidak menguntungkan iptek dan inovasi.

Hendaknya bersama memikul tanggung jawab jaman digital, mempercepat pembangunan infrastruktur digital tipe baru, mendorong pemaduan mendalam teknologi dengan ekonomi entitas, membantu negara-negara berkembang menghapus kesenjangan digital.

Kelima, hidup berdampingan secara harmonsi dan hijau. G20 harus memegang prinsip kebersamaan dengan tanggung jawab berbeda, mendorong penuntasan secara menyeluruh Perjanjian Paris terkait penanganan perubahan iklim, mendukung kesuksesan Konferensi Para Pihak ke-26 Perjanjian Kerangka Perubahan Iklim PBB dan Konferensi Para Pihak ke-15 Pesetujuan Keanekaragaman Hayati.

Xi Jinping akhirnya menekankan, pembangunan komunitas senasib sepenanggungan manusia memerlukan upaya tidak habis-habisnya berbagai negara di dunia, jalan panjang dan terdapat banyak kesulitan, tapi pasti tiba jika tidak berhenti, prospeknya pasti cerah dan indah. Marilah kita bersatu padu, selekasnya menanggulangi wabah, bersama membangun masa depan yang lebih indah.

Berbagi:

Kontak Media

SISU News Center, Office of Communications and Public Affairs

Tel : +86 (21) 3537 2378

Email : news@shisu.edu.cn

Address :550 Dalian Road (W), Shanghai 200083, China

Membaca Terkait